Marak Penjambretan, Polda Metro Jaya Gelar Operasi Cipta Kondisi

Jakarta -

Aksi penjambretan di Jakarta akhir-akhir ini menghantui warga. Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan ini, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Cipta Kondisi. Operasi ini juga dilaksanakan sekaligus untuk menciptakan kondisi aman menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

"Nanti Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Cipta Kondisi. Ini digelar seminggu atau dua minggu sebelum perayaan Natal. Sekarang sudah dimulai," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Sasaran Operasi Cipta Kondisi ini di antaranya adalah kejahatan jalanan (street crime), kejahatan konvensional, dan aksi premanisme yang mengganggu ketertiban masyarakat.

"Kejahatan jalanan ini termasuk penodongan, perampasan, penjambretan, copet, juga perampokan dan lain-lain. Ini digelar untuk mengawali dari Operasi Lilin nanti untuk menghadapi Natal dan tahun baru," tambahnya.

Rikwanto mengatakan, kejahatan jalanan memang cenderung meningkat menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan seperti Idul Fitri, Natal dan juga tahun baru.

"Tren kejahatan di jalanan biasanya meningkat, bersamaan dengan pemenuhan kebutuhan menyambut hari-hari tersebut," imbuhnya.

Operasi cipta kondisi ini melibatkan Satuan Reserse, Satuan Sabhara dan Brimob. Anggota akan disebar di titik-titik yang dinilai rawan kejahatan jalanan seperti perempatan Coca Cola, Jl Dewi Sartika, atau di Bongkaran, Tanah Abang, Jakpus dan lokasi lain yang dianggap rawan.

"Cipta Kondisi ini aktif, bergerak mobile, untuk menetralisir maupun mencari pelaku kejahatan," pungkasnya.

(mei/rmd)