Ahok: P2B Tata Ruang dan Dishub Sumber Masalah, Ada Juga Lurah yang Jadi Oknum

Ahok: P2B Tata Ruang dan Dishub Sumber Masalah, Ada Juga Lurah yang Jadi Oknum

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 17:52 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok ingin kerja cepat. Dia juga ingin para PNS DKI tak korupsi menyalahgunakan kewenangan. Tapi Ahok mengaku menghadapi tantangan besar. Ada orang lama yang tak mau berubah dan malah terus jadi oknum.

"Itu tata ruang paling bnyak. P2B Tata Ruang itu sumber masalah terbesar. Dishub juga. Tidak enak, bagian dari orang lama, Dishub. Semua masalah. Pajak juga begitu. UPT parkir," jelas Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

"Ada juga camat lurah yang jadi oknum juga," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok menegaskan, kalau urusannya karena gaji dia akan menawarkan peluang bisnis kepada mereka. Ahok tak mau ada PNS jadi calo ikut mengurus izin.

"PNS itu banyak yang ngantri. Yang Letkol mau pindah ke kita. Denga disiplin, gaya mirip dengan saya. Mereka siap. Maka saya nggak takut kurang orang. Kalau kalian nggak beres, saya taruh saja Letkol," tegas Ahok kepada para PNS.

"Pak KSAD saja bilang gitu. Pengen jadi camat, gaji Rp 25 juta. KSAD saja gajinya nggak nyampe segitu," tambahnya.

(kff/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads