"Seperti kita ketahui sudah hampir 11 tahun sejak TransJ beroperasi tidak pernah mengalami kenaikan tarif angkutan dari dulu hingga sekarang hanya Rp 3.500," ujar Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta, Heru Herawan dalam diskusi 'Transisi Transjakarta dan Peningkatan Mutu Pelayanan' di Universitas STMT Trisakti, Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).
Sementara dalam perkembangannya dari tahun ke tahun. Jumlah penumpang selalu bertambah menjadi 30%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data dari UP TransJ, penumpang transportasi itu mendapat subsidi dari Pemda. Jika dalam perhitungan seharusnya tarif normal TransJ sekitar Rp 12 ribu.
"Akan tetapi kisaran ini belum termasuk dari dampak kenaikan UMP dan bahan bakar," kata Heru.
Sementara Kasubag TU UP TranJ, Priyanto mengatakan meski telah lepas pengelolaan. Pihaknya sebagai regulasi pengawas memiliki ketetapan tarif.
"Tentu hal ini setelah melalui pembahasaan di DPRD. Sehingga mereka harus tetap mengikuti ketentuan itu," ujar Priyanto.
Ia menjelaskan Pemprov DKI Jakarta sendiri tetap berikan subsidi bantuan. Sehingga jika pada hasil perhitungannya tarif moda transportasi itu Rp 12 ribu, akan mendapat bantuan.
"Jadi nanti kita akan subsidi PSO bukan bahan bakar, misalkan nanti tarif perhitungan mereka Rp 12 ribu akan disubsidi Rp 7 ribu sehingga tarifnya Rp 5 ribu. Nantinya subsidi ini akan dicabut melihat indikator dari penumpang," tutupnya.
(edo/rmd)