Pantai Kuta Penuh Sampah, TNI dan Relawan Turun Tangan

Denpasar - Peralihan musim angin barat membuat Pantai Kuta dipenuhi sampah. Plastik, kayu, dan botol berserakan. Pemerintah setempat, TNI, dan relawan turun tangan.

TNI AL dan TNI AD dari Kodam IX/Udayana mengerahkan anggotanya untuk membersihkan pantai Kuta, Kamis (11/12/2014). Mereka dibantu anggota balawisata dan pedagang. Sedangkan alat-alat disuplai dari Dinas Kebersihan Kabupaten Badung.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar, Kolonel Laut (S) Julius Widjojono, mengaku mengerahkan 1 peleton atau sekitar 30-50 personel TNI AL. Mereka menyisir pantai terkenal tersebut. "Bakti sosial untuk mengantisipasi efek musim angin barat. Sampah masuk ke Kuta," kata Julius.

Selain dengan cara manual, personel TNI dan relawan juga dibantu alat. Pantai yang sebelumnya kotor itu pun kembali kinclong.

Pantai Kuta dipenuhi sampah dari muara. Beberapa hari lalu, Kepala BMKG III Denpasar, I Wayan Suardhana, menyatakan, hujan deras di wilayah Bali menyebabkan angin musim barat. Akibat, angin bertiup kencang dan membuat banyak sampah dari sungai yang bermuara ke pantai mengarah ke Pantai Kuta.
 
Puncak 'aliran' sampah ke Kuta diperkirakan terjadi pada Februari 2015 mendatang. Angin barat memiliki sifat basah, sehingga, membuat musim penghujan di Bali lebih cepat dan curah hujan cukup tinggi.

(try/try)