"Saya mengapresasi dan menghargai reaksi cepat tim korea dalam penangaannya," ujar Jokowi dalam pertemuan di salah satu ruang di Exhibition Hall, Bexco, Busan, Kamis (11/12/2014).
Jokowi juga menyampaikan simpati dan prihatin atas peristiwa tenggelamnya Kapal Oryong di Selat Bering. "Saya juga menyampaikan simpati dan prihatin atas tenggelamnya Kapal Oryong di selat Bering yang di dalamnya ada 35 ABK Indonesia," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya pada Desember lalu di lautan Bering ada kapal laut Korea tenggelam, di dalamnya ada masyarakat Indonesia yang menjadi ABK, jadi saya mengucapkan belasungkawa kepada bapak presiden dan keluarga korban," tuturnya.
Hingga Minggu (7/12) tim SAR Korsel terus berupaya mengevakuasi para korban. Warga negara Indonesia tercatat ada 35 orang, 3 orang selamat dalam kecelakaan laut tersebut. tenggelamnya kapal penangkap ikan Oryong 501 di perairan Bering, Rusia. Sejak evakuasi dilakukan Selasa (2/12) kemarin, total warga negara Indonesia yang berhasil dievakuasi berjumlah 14 orang.
Tercatat sebanyak 27 orang meninggal dunia, 14 warga negara Indonesia, 6 warga Korea, 6 warga Filipina, dan 1 tidak teridentifikasi. Sementara korban selamat tercatat sebanyak 7 orang, mereka adalah 3 warga negara Indonesia, 3 warga Filipina, dan 1 warga Rusia.
3 korban berasal dari Jakarta, 8 orang dari Jawa Barat, Jawa Tengah 17 korban, 1 Madura Jawa Timur, 1 Papua, 1 Bitung Sulawesi Utara, dan 1 korban dari Pulau Selayar Sulselbar, dan 3 orang dari Maluku.
(mpr/mok)