Kubu Agung: Upaya Kubu Ical Jajaki Islah Sia-sia!

Golkar Pecah

Kubu Agung: Upaya Kubu Ical Jajaki Islah Sia-sia!

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 12:54 WIB
Jakarta -

Ketua Harian Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical), MS Hidayat, telah menjajaki komunikasi islah dengan Partai Golkar kubu Agung Laksono. Namun kubu Agung memandang upaya tersebut sebagai hal yang sia-sia belaka.

"Upaya MS Hidayat kemarin saya rasa sia-sia," kata Ketua DPP Golkar kubu Agung, Leo Nababan, saat dihubungi, β€ŽKamis (11/12/2014).

Leo menilai ada jurang perbedaan yang lebar di antara kubu Agung dan kubu Ical. Pertama, Golkar kubu Agung yang menggelar Munas di Jakarta berpegang pada doktrin Golkar yakni mendukung pemerintahan. Sementara kubu Ical yang menggelar Munas di Bali dinilainya tak memegang doktrin Golkar itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"β€ŽSejarah Golkar dibentuk TNI-AD dan Ormas pendirinya dengan doktrin Golkar harus selalu mendukung pemerintahan yang sah. Maka kami mendukung Jokowi-JK. Apalagi Pak JK mantan Ketum kami," ujar Leo.

Perbedaan kedua, masalah jargon alias tagline. Jargon kubu Ical yakni Suara Golkar Suara Rakyat telah diubah dan kubu Agung menjadi Suara Rakyat Suara Golkar. Implikasinya, Golkar kubu Agung mendukung Perpu Pilkada lewat Munas Jakarta. Sementara kubu Ical malah menolak Perpu Pilkada lewat Munas, meski belakangan diubah Ical lewat Twitter.

"β€ŽTerkekeh-kekeh saya, masa membatalkan lewat Twitter. Rekomendasi Munas itu harus dibatalkan lewat Munas atau Munaslub," kata Leo tertawa geli.

Maka, melihat perbedaan tajam itu, Leo pesimis islah bisa terjadi. "Kita berbeda secara diametral. Perbedaan 180 derajat ini sangat prinsipal dan substantif," tandas Leo.

(dnu/van)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads