Sebuah film propaganda pendidikan yang dipesan oleh pemerintah militer Thailand akan diubah karena menampilkan gambar Adolf Hitler.
Tujuannya adalah mempromosikan 12 nilai inti yang harus dipelajari oleh semua murid di Thailand.
Namun salah satu adegannya memperlihatkan seorang anak laki-laki melukis gambar Hitler yang memberi hormat di depan swastika dan seorang teman sekelas bertepuk tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedutaan Besar Israel di Thailand juga mengungkapkan protesnya dengan mengatakan film tersebut menyepelekan dan menyalahgunakan lambang-lambang Nazi.
Seorang pejabat tinggi di kantor perdana menteri Thailand, Panadda Diskul, menyebut kontroversi itu sebagai "kesalahpahaman" dan gambar Hitler itu akan dicabut.
"Film itu baik namun menimbulkan sedikit kesalahpahaman dalam masyarakat kami. Kami tidak akan menghentikan proyek itu namun kami akah mengganti gambar yang bermasalah dengan yang lebih tepat," jelasnya kepada kantor berita AP.
Pertengahan Juli 2013, Universitas Chulalongkorn di Bangkok yang terkenal meminta maaf setelah mahasiswa membuat lukisan dinding Hitler dan beberapa tokoh komik ketika berlangsung wisuda.
(bbc/nwk)