PPP Kubu Djan Faridz Buka Peluang Gabung ke KIH

PPP Kubu Djan Faridz Buka Peluang Gabung ke KIH

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 12:28 WIB
Mukernas PPP pimpinan Djan Faridz di Jakarta hari ini. (Foto-Hardani/detikcom)
Jakarta - Salah satu agenda dalam Mukernas PPP kubu Djan Faridz hari ini adalah sidang pleno untuk mendengar pandangan umum dari pengurus DPW. Lantas, bagaimana kalau sebagian besar DPW ingin PPP kubu Djan ikut ke Koalisi Indonesia Hebat?

"Nanti kan mereka bicara, rapat, kami akan bicarakan. Kemungkinan itu selalu terbuka. Di mana-mana itu selalu ingin dekat dengan pemerintah itu selalu ada. Itu tidak tertutup," ujar Djan di sela-sela Mukernas di Ballroom I, Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2014).

Dia coba mengingatkan saat pidato pembukaan Mukernas kalau PPP dekat dengan pemerintah itu tidak masalah. Menurutnya, selama kebijakan pemerintah membela kepentingan rakyat, maka pihaknya bakal mendukung. Kalau pun ingin berada sebagai oposisi juga tidak menjadi persoalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan dalam pidato saya kemarin, itu kan tidak haram kalau mendukung pemerintah. Dan tidak juga atau mulia kalau kita menjadi oposisi. Sejauh yang penting pemerintahnya itu amar maruf nahir munkar enggak? Kalau dia yang merugikan rakyat kita yang ada di depan," sebut Djan menambahkan.

Kemudian, apakah sikap kubunya yang mulai melunak ini karena posisi PPP yang tidak jelas di Koalisi Merah Putih? Djan menegaskan hal tersebut bukan menjadi alasan.

"Kami berpartai itu bukan karena kursi, kami itu berpartai karena rakyat, karena rakyat itu kader-kader yang dipilih rakyat. Ini bukan karena kami kemaruk karena kekuasaan. Kita dipilih sudah Alhamdulillah. Jadi, kami bisa menjadi penyambung lidah rakyat itu yang penting," tuturnya.

(hat/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads