Serda Syabilla Intan: Saya Siap Fisik dan Mental Bertugas di Lebanon

Tentara Jelita Penjaga Dunia

Serda Syabilla Intan: Saya Siap Fisik dan Mental Bertugas di Lebanon

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 12:13 WIB
Sersan Dua Syabilla Intan (Foto-Elza Astari/detikcom)
Jakarta -

Tak semua wanita ayu ingin tampil di atas catwalk, berjalan kemayu sambil melenggak-lenggok, kemudian bergaya saat ada jepretan kamera. Syabilla Intan misalnya justru memilih menjadi tentara, berjalan tegap sambil memanggul senjata.

Sersan Dua Syabila yang kini mengancik usia 20 tahun, Kamis (11/12/2014) akan berangkat ke Lebanon. Tentara berparas jelita itu terpilih menjadi Satuan Tugas Kontingen Garuda (Konga) TNI United Nation Interim Force in Lebanon (UNIFIL).

Dara yang rela diputus sang pacar demi menjadi Satgas Kontingen Garuda itu akan dikirim ke Lebanon untuk menjalankan misi perdamaian hingga Agustus 2015. Berparas cantik dengan kulit kuning langsat tak membuat Syabilla enggan apalagi gentar membawa senjata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat pelepasan Kontingen Garuda oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko Rabu (10/12) kemarin misalnya, Syabilla tampak tegas dan berani dengan mengenakan senapan laras panjang. Bahkan kegagahannya tak kalah dari tentara pria.

Dia mengaku siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi saat diterjunkan ke wilayah konflik Lebanon dengan Israel tersebut. Apalagi sebelum diberangkatkan Syabilla telah mendapatkan pelatihan dan training selama 3 bulan.

"Saya siap melaksanakan tugas negara dalam rangka memelihara perdamaian di Lebanon di bawah bendera UNIFIL. Persiapan diri sangat matang, baik secara fisik dan mental guna menghadapi tugas ini. Secara fisik kami telah dipersiapkan selama 3 bulan di PMPP Sentul, dan kalau mental saya harus latih kepercayaan diri saya," kata Syabilla yang ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu kemarin.

Lahir dari keluarga yang berlatar belakang TNI membuat Syabilla terbiasa dengan lingkungan prajurit meski ia baru satu tahun bergabung dengan TNI. Ia mengaku sudah sejak kelas 2 SMA ingin mengikuti jejak sang ayah dengan menjadi prajurit.

"Orang tua saya tentara, nggak mau cuma saya maunya masuk saja. Keinginan sejak kelas 2 SMA karena lihat Kowad di kantor ayah, saya ingin jadi seperti dia," kata Syabilla.

Meski merasa khawatir, dukungan keluarga untuk Syabilla mengalir tanpa perlu diminta. Orang tua justru disebutnya merasa bangga atas prestasinya ini.

"Keluarga mendukung saya, khawatir pasti ada apalagi ini tugas pertama saya. Tapi saya lahir di lingkungan TNI, ayah saya anggota TNI jadi ya ada perasaan bangga," tutupnya.

Syabilla merupakan 1 dari 19 Wanita TNI yang masuk dalam Kontingen Garuda ke-9 UNIFIL ini. TNI mengirimkan 1.169 prajuritnya yang terdiri dalam 8 satgas untuk melakukan peace keeping di daerah perbatasan pada wilayah konflik. Panglima TNI Jenderal Moeldoko meminta kepada Kontingen Garuda untuk melakukan yang terbaik dalam penugasannya ini.

"Semua prajurit ingin bisa berangkat ke daerah operasi. Kalian mendapatkan hal itu, tunjukkan kalian bisa menjalankan tugas dengan baik. Do the best!" kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko kepada Kontingen Garuda saat apel pelepasan di Mabes TNI Cilangkap.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads