"Bagi kami yang di Jakarta itu forum silaturahmi, kita baik sangka saja," kata Wasekjen PPP kubu Romi, Arsul Sani saat dihubungi, Kamis (11/12/2014).
Karena bukan forum resmi, kubu Romi tidak akan hadir di Mukernas tersebut. Hanya saja Arsul membuka pintu apabila ada kader dari daerah yang ingin bersilaturahmi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsul menyambut baik bila hasil dari Mukernas tersebut akan mengarah ke islah. Namun ia tetap menegaskan bahwa kepengurusan Romi hasil Muktamar Surabaya lah yang sah.
"Islah itu ada alat ukurnya, saya usulkan AD/ART. Lihat dari muktamarnya, yang sah ya yang harus dikedepankan, yang kurang sah ya yang harus gabung," ujar anggota Komisi III DPR ini.
Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz Kamis (11/12/2014) ini memasuki hari kedua. Salah satu agenda yang akan dibahas hari ini adalah beberapa sidang pleno antara lain soal penjelasan DPP PPP tentang penyelenggaraan Mukernas I dan kondisi hukum partai berlambang kakbah itu.
Sejauh ini kubu Romi lah yang mengantongi surat dari Kemenkum HAM yang menjadi dasar keabsahan kepengurusan. Namun surat itu digugat oleh kubu Djan ke PTUN.
(imk/trq)