.webp)
Ketua Umum Partai Demokrat SBY menegaskan tak berada di KMP maupun KIH. SBY menempatkan PD di nonblok, oleh kalangan pengamat politik, SBY sedang mencoba mencari daya tawar lewat koalisi baru.
"Dengan tidak ikut sana-sini itu SBY sebenarnya membuat koalisi baru," kata pengamat politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, kepada detikcom, Kamis (11/12/2104).
SBY seolah ingin menempatkan dirinya sebagai king maker dalam pembuat keputusan di DPR karena posisi tawar PD cukup tinggi. Dalam pengambilan keputusan penting di DPR suara PD bisa mengandaskan ambisi KMP juga bisa saja membuat KIH tambah gigit jari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengambilan keputusan soal Perppu Pilkada langsung misalnya, SBY mencoba menempatkan diri merapat ke KIH. Namun SBY buru-buru menegaskan tak bermaksud bergabung dengan KIH secara resmi.
"Bahwa ada spekulasi, bahwa Partai Demokrat akan bergabung dengan KIH, saya katakan, kami sepakat untuk bersatu dalam upaya menggolkan Perppu, kami tidak membicarakan kebersaman, katakanlah dengan KIH," kata SBY menceritakan detail pembicaraannya dengan Presiden Jokowi, usai menjadi pembicara kuliah umum di UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (10/12/2014) kemarin.
SBY lantas menegaskan PD bukan bagian dari KIH ataupun Koalisi Merah Putih (KMP). Presiden ke-6 RI ini mengibaratkan partainya mengambil sikap non blok, seperti Indonesia di antara perang dingin Amerika dan Rusia.
"Sama seperti perang dingin dulu kan, ada blok kanan, ada blok timur. Tapi kan ada gerakan nonblok, Indonesia nonblok. Tidak salah sebetulnya, itu pilihan kita," ujarnya.
"Berarti kan komunikasi saya dengan teman KIH terbuka untuk saling kerja sama untuk kepentingan bangsa. Sama halnya komunikasi kami dengan Koalisi Merah Putih, juga terbuka untuk kepentingan bangsa," tegas SBY.
Lalu bagaimana KMP dan KIH menyikapi sikap politik nonblok ini?
(van/try)
