Menilik Perjalanan 'Person of The Year' Majalah TIME

Menilik Perjalanan 'Person of The Year' Majalah TIME

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 07:26 WIB
(Time.com)
Jakarta - Setiap tahunnya Majalah TIME selalu menggelar ajang pemilihan Person of The Year bagi tokoh yang dinilai paling berpengaruh. Majalah mingguan itu menggelar voting Person of The Year untuk mengumpulkan opini publik internasional terhadap 50 tokoh dunia.

Person of The Year telah dilakukan TIME selama lebih dari 9 dekade. Tokoh yang terpilih adalah tokoh yang dinilai terbaik atau terburuk, dan sebagian besar kisahnya mempengaruhi berita atau kehidupan banyak orang.

Contoh tokoh dunia 'berdarah dingin' penuh kontroversial yang pernah menjadi Person of the Year adalah Adolf Hitler pada 1938 dan Ayatollah Khomeini pada 1979. Selain itu, alat-alat atau robot juga pernah tercatat mendapat gelar ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pilihan ini dibuat oleh editor TIME, tapi kami selalu tertarik untuk mendengar siapa pembaca kami untuk mengambil judul," tulisnya seperti dikutip dalam situs TIME.com, Kamis (11/12/2014).

Informasi yang dihimpun detikcom, Person of The Year dulunya dikenal sebagai Man of The Year. Ajang tersebut pertama kali diadakan pada tahun 1927 silam.

Kala itu, Majalah TIME menobatkan pilot pesawat asal Amerika Serikat bernama Charles Lindbergh. Dia dikenal sebagai 'Lucky Lindy' serta 'The Lone Eagle' karena kepiawannya sebagai pilot penerbang solo pertama Negeri Paman Sam yang sukses menyeberangi Lautan Atlantik pada 1927.

Selanjutnya, Franklin Delano Roosevelt yang merupakan Presiden AS ke-32 dan satu-satunya Presiden Amerika yang terpilih empat kali dalam masa jabatan dari tahun 1933 hingga 1945 juga pernah dianugerahi Person of The Year. Bahkan, pria tersebut mencetak rekor terbanyak menyabet gelar tokoh paling berpengaruh versi Majalah TIME hingga 3 kali yakni pada tahun 1932, 1934 dan 1941.

Pada tahun 1950, Majalah TIME untuk kali pertamanya menganugerahkan Person of The Year terhadap non tokoh, yakni The American Fighting-Man. Mereka merupakan orang-orang yang mewakili pasukan Perang Korea (konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan).

Di Amerika, perang ini secara resmi dideskripsikan sebagai aksi polisional karena tidak adanya deklarasi perang resmi dari Kongres AS. Dengan kata lain, perang ini juga sering disebut 'perang yang terlupakan' atau 'perang yang tidak diketahui' karena dianggap urusan PBB yang berakhir dengan kebuntuan (stalemate), sedikitnya korban dari pihak AS serta kurang jelasnya isu-isu penyebab perang tersebut.

Seperti yang telah disinggung di atas, gelar Person of The Year tidak hanya diberikan kepada tokoh berpengaruh di dunia tetapi juga alat dan robot. Pada tahun 1982 misalnya, The Computer pernah dijuluki sebagai 'Machine of The Year' oleh Majalah TIME. Selain itu, di tahun 1988 majalah tersebut juga menobatkan The Endangered Earth sebagai 'Planet of The Year'.

Memasuki era 2000-an, TIME memberikan gelar bergengsinya kepada sejumlah tokoh ternama di dunia antara lain Presiden Amerika Serikat ke-43, George W Bush selama 2 kali dan Presiden Barack Obama pada 2008 serta 2012. Pendiri jejaring sosial Facebook, Mark Zuckerberg juga pernah dinobatkan sebagai Person of The Year pada tahun 2010 lalu.

Tahun ini, Person of The Year versi Majalah TIME jatuh pada Pejuang Ebola. Mereka dinilai sebagai kelompok pemberani dengan penuh pengorbanan untuk menjadi yang terdepan memerangi 'keganasan' virus asal Afrika Barat tersebut yang hingga kini belum ditemukan obatnya.

Para voters umumnya dapat memberikan pilihannya melalui Facebook, Twitter dan situs TIME.com sendiri. Setiap voting yang diberikan melalui media sosial diharapkan memberikan tagar #TIMEPOY.

(aws/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads