Djan Faridz: PPP ke KMP atau KIH, Pengurus yang Tentukan

Jakarta - Ketum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz menegaskan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) akan menentukan posisi politik dalam koalisi. Sebanyak 26 DPW peserta Mukernas akan membahas untung rugi pilihan koalisi ini.

"Nanti anggota pengurus yang akan membahas apakah akan tetap di KMP atau KIH. Mereka yang tentukan," ujar Djan Faridz di sela-sela Mukernas PPP di Hotel JS Luwansa, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Rabu (10/12/2014) malam.
 
Djan dalam sambutan pembukaan Mukernas memang menyinggung dua koalisi yang ada saat ini yakni Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. Posisi keduanya menurut dia wajar dalam perpolitikan.

"Bagi PPP jika dikelola dengan baik dan benar, KIH dan KMP justru menjanjikan sesuatu yang lebih menjanjikan dalam politik kita," tuturnya.

Saat ini PPP Djan memang menegaskan berada dalam barisan KMP. Tapi Djan menginginkan partainya tetap memberi dukungan kepada pemerintah bila program kerjanya dinilai baik.

"Mendukung kebijakan pemerintah yang baik sama besar pahalanya dengan mengkritik kebijakan yang tidak baik," ujar dia.

Pada pembukaan Mukernas sejumlah tokoh parpol KMP ikut hadir. Mukernas juga dihadiri sesepuh PPP Maimoen Zubair alias Mbah Moen yang restunya diperebutkan antara kubu Djan dan kubu PPP Romahurmuziy (Romi).

(fdn/aws)