Korban Maling di Kos-kosan Buncit Raya Lapor Polisi

Korban Maling di Kos-kosan Buncit Raya Lapor Polisi

- detikNews
Kamis, 11 Des 2014 01:45 WIB
Jakarta - Femi (32) menjadi salah satu korban pemalingan di kos yang terletak di kawasan Buncit Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (5/12) lalu. Korban langsung melaporkan kejadian ke petugas keamanan setempat.

“Sudah lapor ke Polsek Pancoran, kemarin (Selasa 9/12). Janjinya sih Polsek akan mengurut tren kemalingan di wilayah ini dan akan himbau Ketua RT untuk lebih memperketat pengamanan lingkungannya,” kata Femi di kosannya, Jl Buncit Raya Pulo, Kalibata, RT 10/RW 5, Kalibata, Pancoran, Rabu (11/12/2014) malam.

Dia berharap polisi cepat dalam mengusut kejadian yang tidak jarang 'menghantui' para penghuni kosan. Pasalnya, kejadian seperti ini bukan hanya sekali dua kali dialami mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kalau barangnya mungkin bisa kita ikhlasin, tapi traumanya yang bikin takut,” ujarnya.

Femi mengungkapkan dirinya sempat berpapasan dengan seorang pria yang diduga sebagai pelaku. Kala itu, dia keluar dari kosnya sekitar pukul 03.00 WIB karena harus mengejar pesawat pukul 05.00 WIB.

“Waktu keluar itu, di depan pagar ada satu orang pria berdiri-diri di situ. Dia pakai sarung dan kaos. Sepertinya bukan orang (daerah) sini karena aku tak pernah lihat dia di daerah sini. Dia melihatku dengan tatapan menghujam. Itu sekitar jam 3, enggak mungkin salah karena pesawatku jam 5,” cerita Femi.

Di depan kos Femi ada satu warung, yang biasanya memang ramai. Namun saat itu warung tersebut sudah tutup dan di jalanan tidak ada satu orang pun, kecuali pria tidak dikenal itu.

Walau tak kenal, dia pun mencoba menyampaikan salam namun gerak-gerik pria bersarung itu justru membuatnya sedikit curiga. Namun Femi karyawan media ini tidak menaruh curiga terhadapnya meski terlihat sedang mengamati aktivitas kosnya.

“Aku nyapa ‘mari Pak’, tapi dia enggak menjawab dan menatap terus. Curiganya karena dia enggak menjawab itu. Cuma enggak kepikiran akan ada kejadian (kemalingan),” tuturnya dengan mimik sedih.

Kamar kos Femi yang berada di lantai dua digasak maling saat ditinggalnya keluar kota. Dia pun baru mengetahuinya tiga hari setelah kejadian. Satu laptop Macbook serta tas berisi perangkat kerjanya dan modem raib digondol maling yang membuka paksa jendelanya.

Tak hanya dia, Ulul, 22 tahun, yang tinggal di sebelah kamar Femi juga kehilangan handphone dan uang tunai yakni gaji yang baru diterimanya hasil bekerja sebulan.

(ros/aws)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads