Perempuan Cantik di Banceuy 40A: Enggak Ada Prostitusi, Malah Isunya Berhantu!

Perempuan Cantik di Banceuy 40A: Enggak Ada Prostitusi, Malah Isunya Berhantu!

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 17:50 WIB
Bandung - Sejumlah wanita berparas cantik seliweran naik turun tangga menuju kamar indekos di lantai dua dan tiga. Mereka berpakaian sopan. Tak terlihat busana seksi yang membalut tubuhnya.

Akses tangga ini berada di area basement tempat parkir indekos di Jalan Banceuy 40A, Kota Bandung. Siang menjelang sore, Rabu (10/12/2014), dua perempuan cantik mau berbagi cerita kepada wartawan. Mereka membantah ada praktik prostitusi terselubung di indekosnya.

"Enggak benar ada kabar indekos ini jadi tempat prostitusi. Malah ramai isunya di indekos ini berhantu," kata Bella (27).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan berambut panjang yang memakai topi biru ini mengaku sudah lima tahun menyewa salah satu kamar di indekos Banceuy 40a. "Aman-aman saja. Enggak ada hantu, enggak ada prostitusi," ujar mantan model ini.

Banceuy 40A namanya tiba-tiba mencuat setelah muncul selebaran poster yang isinya menyebut indekos itu melakukan praktik prostitusi. Bella sebagai penghuni lama meluruskan tudingan tersebut.

"Enggak begitu," ucap Bella menegaskan.

Dewi (32), penghuni indekos di tempat sama, mengutarakan hal senada. "Ini indekos biasa. Enggak ada prostitusi. Kami keberatan adanya tudingan seperti itu," tutur perempuan bepostur tinggi ramping ini.

Enam bulan menghuni indekos, Dewi mengakui tidak begitu kenal dengan penghuni lainnya. Dia sebatas kenal dengan teman yang sama pekerjaannya di tempat hiburan malam.

"Saya kerja menjadi pemandu lagi di salah satu karaoke di Bandung," ujar Dewi.

Yadi Anto (37), salah satu pengurus indekos Banceuy 40A, membantah keras soal tuduhan tempat mesum. "Salah besar. Fitnah. Maaf, indekos ini bukan tempat prostitusi," kata Yadi bernada tegas.

Harga sewa satu kamar di indekos ini dibanderol Rp 1 juta. "Tiap kamar di dalamnya ada fasilitas kamar mandi. Indekos ini memiliki 55 kamar. Penghuninya mayoritas perempuan," ujar Yadi.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads