'Janda Hitam' Jepang Didakwa Atas Pembunuhan Suami Keempat

'Janda Hitam' Jepang Didakwa Atas Pembunuhan Suami Keempat

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 16:50 WIB
Tokyo, - Seorang wanita Jepang yang diduga terlibat kematian enam pasangannya termasuk empat suaminya, hari ini didakwa atas pembunuhan pasangan terbarunya, pria berumur 75 tahun.

Chisako Kakehi yang ditangkap bulan lalu, didakwa atas pembunuhan suami keempatnya, Isao setahun lalu. Wanita berumur 68 tahuh meracun Isao dengan sianida. Demikin menurut pemberitaan media Jepang seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (10/12/2014).

Kakehi dilaporkan membantah dakwaan dari kejaksaan distrik Kyoto tersebut. Namun otoritas Jepang telah menemukan jejak-jejak sianida di beberapa rumahnya dan di dalam sebuah pot bunga yang dibuangnya setelah kematian Isao.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Kakehi yang dijuluki 'Janda Hitam' alias 'Black Widow' ini sedang ramai diberitakan media Jepang. Wanita lanjut usia itu dilaporkan telah meraih sekitar 1 miliar yen (US$ 8,5 juta) dari pembayaran asuransi dan lainnya dalam waktu 10 tahun, menyusul kematian sejumlah suami dan kekasihnya.

Kepolisian di prefektur Osaka, dekat Kyoto, juga tengah menyelidiki kematian mantan pacar Kakehi, Masanori Honda (71) pada tahun 2012. Dalam darah Honda juga ditemukan adanya racun sianida.

Sejak kematian suami pertamanya pada tahun 1994, Kakehi dilaporkan telah menjalin hubungan dengan lebih dari 10 pria, yang enam di antaranya meninggal. Dua tercatat menikah sebanyak empat kali.

Kebanyakan pasangannya adalah pria-pria tua atau sakit-sakitan. Kakehi mengenal pasangan-pasangannya tersebut lewat biro jodoh, dan dia dengan jelas menyebutkan bahwa pria yang dicarinya adalah yang kaya dan tidak punya anak.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads