.webp)
Sebanyak 13 tahanan di India berhasil kabur setelah melemparkan bubuk cabai ke wajah polisi yang mengawal dan membawa mereka kembali dari pengadilan. Dua tahanan tewas dan tiga narapidana lainnya luka-luka dalam baku tembak yang terjadi di luar penjara.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (10/12/2014), kepolisian setempat menuturkan bahwa insiden ini terjadi di depan gedung penjara di kota Chaibasa, West Singhbhum ketika para tahanan baru pulang dari pengadilan setempat pada Selasa (9/12).
Ada 54 tahanan yang baru mengikuti persidangan di pengadilan setempat. Juru bicara kepolisian Jharkhand, Anurag Gupta menyatakan kepolisian melancarkan operasi pencarian untuk memburu dan menangkap kembali tahanan yang kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan informasi yang kami dapat, hanya satu tahanan yang kabur yang merupakan Maoist penting - tahanan lain terjerat tindak pidana lainnya," imbuhnya.
Jharkhand yang memiliki 33 juta penduduk ini, menjadi lokasi pemberontakan etnis setempat yang melawan pemerintah India. Otoritas India berusaha menerapkan aturan ketat di wilayah ini.
Dengan populasinya yang banyak, wilayah Jharkhand memegang peran besar dalam dewan perwakilan rakyat. Wilayah ini tengah dalam masa pemilu untuk memilih wakil rakyatnya.
Partai Bharatiya Janata yang menaungi Perdana Menteri Narendra Modi berharap meraup banyak suara di wilayah ini. Proses pemilu berlangsung dalam lima tahap demi alasan keamanan, dan baru akan selesai pada 20 Desember mendatang.
(nvc/ita)
