Demo UMK, Ribuan Buruh Jebol Pagar Gedung Sate

Demo UMK, Ribuan Buruh Jebol Pagar Gedung Sate

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 15:34 WIB
Bandung -

Demo ribuan buruh di Gedung Sate rusuh. Mereka menjebol pagar kantor gubernur Jabar setinggi hampir tiga meter itu. Buruh meminta Gubernur Ahmad Heryawan menemui mereka.

Massa yang datang sejak pagi terus bertahan di depan Gedung Sate, Jalan Dipenogoro, Rabu (10/12/2014). Mereka mendesak gubernur merevisi Pergub UMK 2015 yang ditetapkan pada 21 November lalu.

Sekitar pukul 14.30 WIB, ratusan buruh yang berada tepat di depan gerbang merangsek ke depan dan menggoyang-goyangkan pagar. Orator di atas mobil bak terbuka memberi aba-aba. Cukup lama massa melakukan itu. Sekitar pukul 15.00 WIB, dengan dua kali aba-aba, massa berhasil menjebol pagar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mereka tidak langsung masuk ke dalam. Sebab ratusan polisi yang sejak tadi berjaga langsung membentuk pagar betis. Sebagian polisi mengenakan tameng.

"Kawan-kawan kalau sekedar masuk mah gampang, pintu terbuka lebar ada di samping di belakang, tapi cuma duduk-duduk saja, ngapain," ujar orator.

Akan tetapi tak berapa lama kemudian, buruh merangsek kembali ke depan. Aksi mereka akhirnya diamini orator. "Kalau Anda punya nyali silahkan masuk ke dalam," teriak orator.

Sebelum buruh masuk terlalu dalam ke halaman gedung Sate, Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi naik ke mobil komando yang dijadikan orasi. Ia mencoba meredam emosi buruh.

"kita sama-sama capek, kita berusaha menyampaikan aspirasi teman-teman. Tapi jangan sampai rekan-rekan kebablasan, perjuangan kita masih panjang," ujarnya.

Ia juga berharap dari Pemprov Jabar ada yang menemui buruh. "Kita berharap minimal kepala dinas ada di sini," kata Dhafi di antara gegap gempita teriakan buruh.

Akhirnya massa tenang kembali. Mereka mundur kembali ke luar gerbang yang sudah jebol itu. Hingga kini massa buruh masih bertahan di depan Gedung Sate. Belum ada tanda-tanda dari Pemprov Jabar menemui mereka.




(avi/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads