Seorang polisi New York, Amerika Serikat menembak mati seorang pria bersenjatakan pisau di sebuah sinagoga di Brooklyn. Pria tersebut ditembak usai menusuk mahasiswa asal Israel di tempat ibadah Yahudi tersebut.
Otoritas setempat segera meningkatkan pengamanan di sejumlah rumah ibadah Yahudi lainnya yang ada di wilayah New York City. Demikian seperti dilansir Reuters, Rabu (10/12/2014).
Pelaku yang bernama Calvin Peters (49) ini, menikam seorang mahasiswa Israel, Levi Rosenblat (22) yang tengah memperdalam ajaran Yahudi di markas gerakan Chabad-Lubavitch di Crown Heights, Brooklyn, pada Selasa (9/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi kemudian mendekati pelaku dan memintanya meletakkan pisau yang dipegangnya. Pelaku menuruti perintah polisi, namun ketika polisi memasukkan kembali pistol ke dalam sarungnya, pelaku tiba-tiba mengambil kembali pisaunya dan bergerak ke arah polisi.
Polisi pun melepaskan tembakan satu kali dan mengenai pelaku di bagian dada. Pelaku dilarikan ke rumah sakit setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Sedangkan mahasiswa asal Israel yang menjadi korban penusukan, dilaporkan mengalami luka tusukan di bagian pelipis sebelah kiri. Dia kini dalam kondisi stabil di rumah sakit setempat.
Motif serangan ini belum diketahui pasti, karena penyelidikan masih terus berlangsung. Kepala Kepolisian William Bratton menyatakan, pengamanan di beberapa fasilitas Yahudi di New York ditingkatkan pasca insiden ini.
(nvc/ita)