Kapolsek Cikembar AKP Endah mengatakan korban ditemukan di sumur yang berada di dalam rumahnya, Kampung Simpenan, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/12) malam. Jasad ditemukan pertama kali oleh kakak iparnya Erna (40), Yani (27) pembantu rumah tangga dan Bayu (13) anak tunggal korban.
"Tubuh korban diikat hingga ke kaki. Ada luka tusuk pada bagian perutnya. Handphone dan perhiasan korban hilang," terang Endah, Rabu (10/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut keluarga, korban terakhir kali terlihat pada Senin (8/12/2014) pagi. Kakak ipar korban, Erna mengatakan, pada Minggu (7/12) malam, adiknya itu kedatangan dua tamu pria. Salah satu teman pria dikenali oleh Bayu, anak korban. Saat Bayu berangkat sekolah Senin pagi, kedua pria itu masih ada.
Keesokan harinya, Bayu kaget sepulang sekolah setelah melihat pintu rumah terkunci, sedangkan pintu garasi terbuka. Kendaraan KIA Rio warna merah tidak ada.
Dengan meminta bantuan tetangga, keluarga pun mencari korban. Setelah berhasil membuka pintu yang terkunci dari dalam, mereka mengecek seluruh sudut rumah. Sumur berdiameter 80 cm yang biasanya ditutup rapi, saat itu sedikit berantakan.
"Kami sorotkan lampu dari senter ke dalam sumur. Saat itulah, kami kaget karena melihat ada tubuh di sana," lanjut Erna. Mereka berlari dan berteriak ke depan rumah memanggil warga lainnya. Dari situlah diketahui korban sudah meninggal di dalam sumur.
Saat diangkat, posisi korban dalam posisi terbalik di dalam sumur. Polisi masih mendalami kejadian ini. "Hasil olah TKP, tidak ditemukan kerusakan di bagian jendela rumah korban," kata AKP Endah.
(try/try)