Antara Perusakan Pos Satpam, Pria Misterius, dan Wanita Seksi di Banceuy

Antara Perusakan Pos Satpam, Pria Misterius, dan Wanita Seksi di Banceuy

- detikNews
Rabu, 10 Des 2014 11:27 WIB
Antara Perusakan Pos Satpam, Pria Misterius, dan Wanita Seksi di Banceuy
(Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Jakarta -

Awalnya banyak yang abai terhadap tempat kos di Jalan Banceuy 40A Bandung, tapi akhir-akhir ini banyak orang mulai peduli. Sebab, tempat kos tersebut dituding jadi sarang prostitusi. Benarkah tudingan itu?

Keberadaan Banceuy 40A jadi perhatian setelah pos satpam di kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum, dirusak orang tak dikenal, Senin (8/12/2014) dini hari. Kaca retak dan sebelah kanan bolong sebesar kepalan tangan. Di situ tertempel kertas A4 bertuliskan sindiran soal praktik prostitusi di Jalan Banceuy 40A. Ada juga foto dan sindiran ke Wali Kota Ridwan Kamil.

Satpol PP langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Namun hingga saat ini, perusak dan penempel poster sindiran belum diketahui. Berikut cerita-cerita terkait perusakan pos dan kos bernama Wisma Banceuy yang berada di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur, Bandung, tersebut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(Foto: Baban Gandapurnama/detikcom)
1. Isi Poster
Beginilah isi poster yang ditempel orang tak dikenal di pos satpam:

'Kontrakan pengusaha dan pejabat Bandung Banceuy 40 A aman,‬‬ berkat perlindungan aparat Sumur Bandung', 'Ridwan Kamil kebagian gak sich!!!, Inilah gerbang masuk kontrakan maksiat..!‬‬ Banceuy 40 A. Para simpanan pengusaha dan pejabat Kota Bandung'

Di kaca bagian lain, ada dua poster. Salah satu poster berupa karikatur bergambar Ridwan Kamil mengangkat barbel yang tulisannya, 'Sepertinya lokasi PSK dah dibersihin tuh..Tapi Banceuy 40 A kok masih ada yach, ada apa nich?'. Poster satu lagi gambar Ridwan Kamil membonceng wanita berkerudung menggunakan motor Vespa, tulisannya, 'Oh gitu kang, pantesan aja Bandung bermartabat, Banceuy 40 A aset tematik taman Bandung'.

2. Poster dan Pria Misterius

(Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Satpol PP dan polisi belum mengetahui perusak dan penempel poster di pos satpam di Jl kawasan Alun-alun, Jalan Dalem Kaum. Namun pengurus kos, Nandang (30), memiliki asumsi. Sebab, beberapa hari sebelumnya, ada pria yang datang ke Wisma Banceuy dan kecewa dengan pengurus.

"Dia bilang, bisa nggak cari cewek di sini?" kata pengurus Wisma Banceuy, Nandang, menirukan ucapan pria misterius yang baru beberapa tinggal di kosan.

"Saya bilang ke dia, kalau cari cewek jangan di sini. Ini tempat kos. Kalau mau cari cewek, ke Saritem aja sana," kata Nandang.

Pria berinisial K itu terakhir terlihat di kos pada Senin (8/12) atau tepat saat perusakan pos satpam terjadi. Nandang mencurigai K karena di poster ada foto-foto yang terkait Wisma Banceuy. Foto-foto itu diambil saat K berada di tempat tersebut.

3. Wanita-wanita Seksi

(Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Siapa penghuni Wisma Banceuy? Warga sekitar kerap melihat wanita seksi berseliweran di kos tersebut. Saking seksinya, bahkan ada yang pernah terlihat mengenakan baju renang.

"Sampai heran, emangnya di sini ada pantai," tutur seorang warga.

Sedangkan pengurus wisma, Nandang, mengatakan penghuni kos campur. Lebih banyak wanita dibanding kaum pria. Para wanita tersebut berprofesi sebagai pemandu lagu, karyawati, dan lain-lain. "Ini tempat kos umum. Bukan sama sekali seperti yang ditulis (poster satpam) itu," sanggah Nandang.

4. Pasangan Bukan Suami Istri

(Foto: Tya Eka Y/detikcom)
Setelah pos satpam dirusak dan ditempeli poster praktik prostitusi, Satpol PP langsung menggelar razia di Wisma Banceuy. Hasilnya, 8 pasangan diamankan di kos tersebut, Senin (8/12) malam. Mereka tepergok berduaan di dalam kamar masing-masing.

Berdasarkan identitas, 8 wanita dan 8 pria itu terbukti bukan suami istri. Khusus seluruh pria yang diamankan itu tercantum dalam KTP berstatus sudah menikah. Mereka mengelak berbuat mesum. Namun dalam sidang tindak pidana ringan (tipiring), Selasa (9/12), semuanya mengaku sempat berhubungan badan.

"Penghuni atau penyewa kamar indekos itu pihak perempuannya," kata Plt Kasatpol PP Kota Bandung Meivi Adha Kresna.
Halaman 2 dari 5
(try/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads