Isu yang beredar, disebut-sebut empat pria itu anggota Marinir. Isu ini memang tak jelas dari mana, tetapi pihak Marinir menepisnya. Berdasarkan pengakuan tersangka Sutrisno alias Trisno (41) yang menjadi otak perampokan, taksi itu diambil pria bersafari dari depan kontrakannya di Kp Makassar, Jaktim.
Pihak Marinir menepis isu empat pria bersafari itu dari kesatuannya. Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A Faridz Washington menegaskan, tidak ada anggotanya yang mengamankan taksi itu, apalagi berseragam safari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya pihak kepolisian menyatakan belum berhasil mendapatkan taksi Express yang dicuri Trisno sebagai barang bukti kejahatan.
Hingga saat ini masih belum jelas siapa pria-pria berseragam safari yang disebut Trisno. Namun taksi tersebut bisa saja masih berkeliaran di jalan dan digunakan untuk melakukan aksi kejahatan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sendiri mengaku masih berusaha melacak keberadaan taksi Express yang dicuri Trisno. Taksi tersebut dimodifikasi oleh Trisno dan kawanan perampok lainnya untuk melancarkan aksi mereka.
"Tiga tersangka ini masih mengelak soal keberadaan taksi Express yang menurut mereka hilang saat diparkir di kosan tersangka ST (Sutrisno). Anggota masih di lapangan untuk mencarinya. Itu (taksi Express diambil pria berbaju safari) keterangan yang perlu dibuktikan keterangannya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jaksel, Selasa (9/12).
(ear/ndr)