Jokowi Tolak Grasi Gembong Narkoba, PDIP: Bisa Timbulkan Efek Jera

Jokowi Tolak Grasi Gembong Narkoba, PDIP: Bisa Timbulkan Efek Jera

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 18:57 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo menolak permohonan grasi dari 64 orang terpidana mati kasus narkoba‎. Keputusan tegas Jokowi diyakini akan menimbulkan efek jera bagi pengedar narkoba.

"Itu jelas langkah baru. Ini bakal menimbulkan efek jera bagi pengedar narkoba," kata Ketua DPP Bidang Hukum PDI Perjuangan Trimedya Pandjaitan saat dihubungi, Selasa (9/12/2014).

Trimedya mengapresiasi keputusan Jokowi. Pemberian grasi menurutnya malah menimbulkan rasa ketidakadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"‎Selama ini grasi diberikan sehingga masyarakat menganggap ada ketidakseriusan pemerintah memerangi narkoba. Misalnya Schapelle Corby diberi pengurangan hukuman yang signifikan," tutur dia.

Ketegasan Jokowi dalam memberantas narkoba ini perlu dilanjutkan. Trimedya menerangkan, proses permohonan grasi biasanya akan diproses Presiden dengan cara menanyakan ke Mahkamah Agung (MA) terlebih dahulu.

Namun kali ini Jokowi langsung memutuskan. "Kalau ini kebijakan Jokowi," kata Trimedya.‎

(dnu/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads