Aksi ini merupakan bentuk simpati dari Polda Sulselbar untuk ikut memperingati hari anti korupsi internasional. Dalam peringatan ini pula, puluhan anggota TNI-Polri ikut membentangkan spanduk di jalan bertuliskan: "Keluarga Besar TNI-Polri Mendukung Pemberantasan Korupsi"
"Ini bentuk komunikasi yang humanis dari petugas yang melakukan penjagaan unjukrasa yang humanis, jauh dari perilaku anarkistis yang mengganggu ketertiban umum," ujar Anton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pula, aksi serupa dilakukan beberapa mahasiswa yang menuntut penuntasan kasus-kasus korupsi yang ditangani Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Para mahasiswa pengunjukrasa berorasi di atas pagar kantor Kejati Sulsel, di jalan Urip Sumoharjo.
(mna/try)