Seperti dilansir Reuters, Selasa (9/12/2014), Hagel tiba di ibukota Baghdad hari ini. Hagel menyebut tentara Irak dan pasukan Kurdis memiliki momentum yang baik dalam melawan ISIS.
"Ini merupakan upaya jangka panjang. Ini memang sulit. Akan terjadi kemunduran. Akan ada kemenangan. Jadi saya pikir di situlah kita dan saya berharap akan mendapatkan kajian utama," ucap Hagel kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita memiliki peran untuk dimainkan di sini, tapi selalu peran kami tetaplah peran pendukung... Ini negara mereka. Mereka (Irak) harus memimpin," ucap Hagel kepada tentara AS dan Australia di bandara Baghdad.
Hagel menegaskan, AS akan melatih, membantu dan memberi nasihat bagi tentara Irak, namun kuncinya tetap pada pemerintah yang kuat di Baghdad yang bisa menyatukan semua warga Irak dalam melawan ISIS. Dalam kunjungannya ini, Hagel akan bertemu dengan Perdana Menteri Hadier al-Abadi dan Menteri Pertahanan Khaled al-Obeidi.
(nvc/asp)