Jokowi Tolak Grasi 64 Terpidana Mati Narkoba, Sudding: Positif, Segera Eksekusi!

Jakarta - Presiden Joko Widodo dengan tegas menolak grasi 64 terpidana mati kasus narkoba. Sikap Jokowi ini disebut memang dibutuhkan untuk memberantas kejahatan extraordinary.

"Sikap tegas Jokowi itu yang kita butuhkan dalam memberantas kejahatan extraordinary. Peredaran narkoba ini sangat mengkhawatirkan bagi generasi muda," kata anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding saat dihubungi, Selasa (9/12/2014).

Menurut Sudding, bila pemerintah tetap memberikan sanksi maka itu bukan wujud konkrit pencanangan Indonesia bebas narkoba tahun 2015. Langkah Jokowi kali ini berbeda.

"Dengan sikap Jokowi yang tegas ini, ini langkah yang sangat positif. Harus diapresiasi," ucap politikus Hanura ini.

Selanjutnya, pemerintah seharusnya tidak berhenti di sini. Suddin meminta pemerintah untuk segera mengeksekusi mati para terpidana.

"Semua terpidana mati narkoba harus dieksekusi dalam rangka juga untuk konfirmasi pada negara luar bahwa kita punya sikap tegas. Agar jangan jadikan Indonesia sebagai pasar. Mereka yang coba-coba jadikan Indonesia sebaga pasar, berpikir seribu kali," ungkapnya.

(imk/ndr)