Menko Polhukam: Peningkatan Kesejahteraan Jadi Prioritas di Papua

Menko Polhukam: Peningkatan Kesejahteraan Jadi Prioritas di Papua

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 17:37 WIB
Jakarta - Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan pendekatan sosial harus diutamakan untuk menangani persoalan di Papua termasuk krisis keamanan. Tedjo menyebut peningkatan kesejahteraan warga Papua harus diprioritaskan dengan cara pemerataan pembangunan.

"Kesejahteraan lebih diutamakan. Bukan pendekatan keamanan, tapi pembangunan. Jadi Presiden Jokowi sudah menyampaikan, pembangunan Indonesia bakal diarahkan ke wilayah timur salah satunya di Papua," ujar Tedjo di Markas Marinir, Cilandak, Jaksel, Selasa (9/12/2014).

Pemerintah menurut dia akan fokus mengoptimalkan perannya melakukan pembangunan di Papua untuk mengurangi kesenjangan yang ada. Pembangunan infastruktur akan diutamakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Fokus) semua, infrastruktur, pembangunan manusianya sendiri, pendidikan dan kesehatan, dan semuanya. Dalam waktu pemilihan dua ini akan dikembangkan, kalau tidak selesai ya di periode selanjutnya. Yang paling dipentingkan ya infrastruktur," kata mantan KSAL tersebut.

Terkait kericuhan yang terjadi di Paniai, Papua, Senin (8/12) kemarin, Tedjo menyebut aparat bertindak karena berada pada situasi yang terdesak. Tapi saat ini Polri dan TNI tengah menyelidiki asal usul tembakan yang menewaskan 4 orang warga.

"Mereka dalam situasi terdesak dan bersenjata. Saya juga tidak tahu asal letusan itu darimana. Tapi itu dalam situasi keterpaksaan. Kalau mereka menyerang, sekian banyak, ratusan massa, ya mereka mungkin terpaksa. Tapi ya harusnya hal itu tidak boleh terjadi. Tapi karena sudah terjadi, ya diharapkan kondisi bisa kembali seperti semula," tutur Tedjo.

Sementara itu Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku akan mengkaji ulang sisi pengamanan di Papua. Ia bersama sejumlah pihak yang berkepentingan akan mencari cara yang paling baik agar kerusuhan di Papua tidak akan terulang kembali.

"Kita mengkaji ulang, kita adakan rapat. Kemarin dengan Menkopolhukam, apa yang terbaik di sana. Kita jangan berpikir macam-macam lah, tapi bagaimana bangsa ini baik, bagaimana bangsa ini tidak ketakutan dalam kehidupan sehari-hari. Itu didukung seluruh rakyat," terang Ryamizard di lokasi yang sama.

Ia mengatakan masih perlu mengkaji bagaimana pendekatan pengamanan yang terbaik untuk di Papua yang merupakan salah satu titik kritis. "Kita lihat mana yang terbaik. Kan masih ada titik kritis, satu di Papua, satu di Poso. Itu pendekatannya lain," tutupnya.

(ear/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads