"Tiga tersangka ini masih mengelak soal keberadaan taksi Express yang menurut mereka hilang saat diparkir di kosan tersangka ST (Sutrisno). Anggota masih di lapangan untuk mencarinya," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jl Sudirman, Jakarta, Selasa (9/12/2014).
Rikwanto menambahkan, polisi sudah disebar untuk mencari taksi tersebut ke sejumlah lokasi. Polisi juga masih melacak identitas pria berbaju safari yang disebut tetangga Trisno telah mengambil taksi Express tersebut saat Trisno tak ada di kosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taksi Express tersebut dicuri Trisno di sekitar Mega Kuningan, Jaksel, tanggal 21 November 2014 lalu. Ia mencuri taksi tersebut awalnya untuk dijual. Namun karena tidak ada yang membeli, Trisno yang kini dipecat ari Blue Bird itu akhirnya menggunakan taksi Express tersebut untuk merampok penumpang.
Sebelum merampok, Trisno memodifikasi terlebih dahulu taksi tersebut. Stiker nomor lambung awal BD 6075 diubahnya menjadi DP 1805. Trisno juga mengganti kaca film dari 40 persen ke 60 persen. Itu ia lakukan di Jl Pangeran Antasari, Jaksel.
Trisno juga memotong pelat baja yang dipasang di bagasi taksi Express menggunakan gerinda di kosannya, Kampung Makassar, Cililitan, Jakarta Timur.
(mei/aan)