Beri Kuliah Umum di UGM, Jokowi: Tidak Ada Terpidana Narkoba yang Saya Beri Ampun

Beri Kuliah Umum di UGM, Jokowi: Tidak Ada Terpidana Narkoba yang Saya Beri Ampun

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 15:37 WIB
Jokowi memberikan kuliah umum di UGM (Foto:Sukma/detikcom)
Yogyakarta -

Presiden Jokowi memberi kuliah umum di UGM. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan perihal bahaya narkoba yang terjadi.

"Pertama, kita sadar semuanya dan menurut saya sudah darurat narkoba Indonesia," kata Jokowi di depan ratusan mahasiswa UGM di Balai Senat Balairung UGM, Yogyakarta, Selasa (9/12/2014).

Jokowi menyampaikan, ada 4,5 juta orang yang terkena narkoba. Dari jumlah itu, 1,2 juta tidak bisa direhabilitasi karena sudah sangat parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiap hari 40-50 orang Indonesia terutama generasi penerus kita yang meninggal karena narkoba, setiap hari," urai dia.

Jokowi juga menyampaikan, sejumlah terpidana narkoba banyak juga yang meminta ampun. Dan sudah bertahun-tahun berkas mereka menumpuk, di meja presiden.

"Untuk meminta grasi, minta pengampunan, 64 pengedar yang sudah diminta pengadilan, datang ke meja saya," urai dia.

"Say mau bertanya, apa yang harus saya lakukan? Sudah bertahun-tahun tidak segera diputuskan. Saya sampaikan tidak ada yang saya beri pengampunan untuk narkoba," tegas Jokowi.

(sip/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads