KMP Pecah Soal Perppu Pilkada, PAN: Beda Pendapat itu Wajar

KMP Pecah Soal Perppu Pilkada, PAN: Beda Pendapat itu Wajar

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 12:02 WIB
Jakarta - Fraksi-fraksi di Koalisi Merah Putih punya pendapat berbeda-beda tentang Perppu Pilkada langsung. PAN menganggap perbedaan pendapat itu wajar dan tidak ada perpecahan di KMP.

"Perppu apalagi yang masalah? PAN dukung, PPP dan PD dukung. Kalau ada satu atau dua yang beda, itu demokrasi," kata politikus PAN Zulkifli Hasan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2014).

Zulkifli tidak khawatir bahwa perbedaan pendapat ini menjadi bibit-bibit perpecahan KMP. Menurutnya, wajar saja bila ada pandangan yang berbeda terhadap suatu isu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda pendapat dalam demokrasi wajar. Beda pendapat biasa saja. Politiknya berdasarkan isu. Perppu ada yang ke sini, ke sana. Berdasarkan isu bisa berbeda," ujar pria yang menjabat sebagai Ketua MPR ini.

Sebelumnya, Munas IX Golkar di Bali memutuskan agar pengurus merekomendasikan Fraksi di DPR untuk menolak Pilkada Langsung. Padahal, KMP sudah meneken kesepakatan dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggolkan Perrpu Pilkada di DPR.

Sikap Golkar itu pun memicu pergolakan di tubuh KMP. SBY kemudian 'turun gunung' dan bertemu dengan Presiden Jokowi bicara tentang Perppu Pilkada.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads