Mapolsek Setiabudi membenarkan adanya laporan kehilangan mobil oleh seorang sopir taksi Express. Laporan tersebut masuk ke polisi satu minggu sebelum terjadinya aksi perampokan di dalam taksi oleh Sutrisno alias Trisno (41) dan kawan-kawan.
"Memang ada laporan yang masuk ke kami, dari seorang sopir taksi Express yang mengaku mobilnya dicuri. Laporannya masuk, satu minggu sebelum kejadian perampokan di dalam taksi tersebut," ujar Kompol Agus Rizal, Kanit Reskrim Polsek Setiabudi saat dihubungi detikcom, Selasa (9/12/2014).
Menurutnya, laporan itu dibuat oleh si sopir taksi setelah mengaku kehilangan mobil miliknya saat diparkir di kawasan Kuningan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mendapat laporan tersebut, polisi langsung melakukan pencarian βdan mengerahkan anggotanya untuk mengusut dalang di balik pencurian ini. Walaupun begitu, Agus mengaku kejadian seperti ini baru terjadi sekali di wilayah Setiabudi.
"Setiap ada yang kehilangan pasti kita usut dong, begitu ada laporan kecurian, saat itu langsung kita cari. Namun, untuk kasus pencurian taksi, baru sekali ini kejadian di Setiabudi," kata dia.
Sutrisno mencuri taksi Express asli yang sedang ditinggal makan sopirnya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah dimodifikasi, mobil tersebut dipakai Sutrisno cs untuk merampok 4 karyawati dalam waktu satu minggu.
(rni/mok)