Kubu Ical dan Agung Saling Berebut Pengaruh dari Sesepuh

Golkar Pecah

Kubu Ical dan Agung Saling Berebut Pengaruh dari Sesepuh

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 11:46 WIB
Jakarta - Setelah sama-sama menggelar Musyawarah Nasional, kini dua kubu di Partai Golongan Karya yakni gerbong Aburizal (Ical) dan Agung Laksono berebut 'restu' dari tokoh senior alias sesepuh partai berlambang beringin. Siapa paling kuat?

Usai menggelar Musyawarah Nasional IX di Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/12/2014) kemarin, kubu Agung Laksono langsung melakukan safari keliling menemui sejumlah tokoh senior Partai Golongan Karya. Tokoh pertama yang ditemui adalah mantan
Ketua Umum Partai Golongan Karya sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Ketua Umum Golkar Agung Laksono bersama sejumlah pengurus hasil Munas IX Ancol menemui JK pada Senin malam kemarin di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut Agung Cs menawarkan kepada JK agar mau menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang JK menolak secara halus tawaran Agung Cs itu dan memilih tetap di balik layar. Dia tak ingin merangkap jabatan menjadi Wapres sekaligus menjabat di struktur partai.

"Beliau tidak menolak tapi sangat mendukung. Beliau ucapkan terimakasih atas kepercayaan daerah, hanya tidak formal duduk di dewan pertimbangan tapi sifatnya informal," kata Agung mengutip jawaban JK saat dipinang jadi Ketua Wantim Golkar.

Setelah mengunjungi JK, Agung cs terus melakukan road show ke sesepuh Golkar seperti Awaluddin Djamin, Sulasikin Murpartomo, Siswono Yudo Husodo dan BJ Habibie.

Sementara di gerbong Ical saat ini sudah menempatkan salah satu tokoh senior Golkar yakni Akbar Tandjung sebagai Ketua Dewan Pertimbangan partai. Akbar dianggap sebagai tokoh yang sukses mempertahankan Golkar sebagai partai terbesar di tanah air setelah dikhawatirkan terpuruk akibat runtuhnya Orde Baru.

Sejak pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden lalu Akbar menjadi motor kubu Ical dan Koalisi Merah Putih.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads