Pantauan detikcom, Selasa (9/12/2014) belasan pegawai Kejari Jaktim tampak mengenakan kaos warna putih begambar tikus dan bertuliskan basmi korupsi.
"Ini mengingatkan bahaya korupsi laten dan jangan lupa laporkan jika ada indikasi korupsi," ujar salah seorang pegawai Kajari Jaktim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam semangat hari antikorupsi kita harus dukung perjuangan ini," tutur anggota polisi lalu lintas.
Sementara Kasie Intel Kajari Jakarta Timur, Asep Sontani mengatakan pegawai Kejari juga melakukan apel pagi. Apel dilakukan sekaligus untuk mengingatkan mereka fungsi penyidik dan penuntut umum.
"Yang terpenting sebagai penegak hukum kita harus bisa menjunjung tinggi asas keadilan dan menjadikan wilayah kita sebagai zona antikorupsi," ujar Asep.
Dia berharap kasus penangkapan lurah dan camat yang terlibat korupsi di Jakarta Timur akan menjadi terapi kejut bagi pejabat publik.
"Harapan ke depan khususnya di Jaktim tidak ada pidana korupsi lagi selain itu kita bisa mengoptimalisasi penegakan hukum," tutupnya
(edo/fdn)