Siapa 4 Pria Bersafari yang Ambil Taksi Express Curian di Kos Trisno?

Siapa 4 Pria Bersafari yang Ambil Taksi Express Curian di Kos Trisno?

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 11:21 WIB
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Di mana taksi Express yang digunakan untuk merampok oleh Sutrisno cs masih misterius. Sama misteriusnya dengan kabar bahwa taksi itu telah diambil oleh 4 pria berbaju safari dari tempat kos Sutrisno di Cililitan, Jakarta Timur.

Express Group, pemilik armada itu, mengaku tidak mengenal 4 pria tersebut. "Kami tidak tahu siapa mereka," ucap kuasa hukum Express Group, Berman Limbong, saat dihubungi detikcom, Selasa (9/12/2014).

Limbong mengatakan, ada informasi jika orang yang mengambil taksi tersebut atas nama Retno. Namun saat dicek , tidak ada pegawai Express yang bernama Retno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami cek tidak ada security atau staf atas nama Retno. Tidak ada namanya di kami, siapa dia kami tidak kenal," ungkap Limbong.

Limbong memastikan pria berbaju safari itu bukan orang Express. Dia juga tidak tahu siapa mereka.

"Kami tidak kenal," tegasnya.

Sutrisno mencuri taksi Express asli yang ditinggal sopirnya makan di kawasan Mega Kuningan, Jaksel. Setelah memodifikasi taksi itu, dia dan tiga kaki tangannya merampok 4 karyawati dalam waktu sepekan.

Bila sedang tak dipakai, taksi curian itu disimpan di kos Trisno di kawasan Kampung Makassar, Cililitan, Jakarta Timur. Trisno mengaku kepada polisi sempat istirahat merampok setelah terakhir beraksi pada Senin (1/12) malam lalu di SCBD, Jaksel.

Namun pada Kamis (4/12) lalu, taksi tersebut sudah tidak ada lagi kosannya. Menurut keterangan tetangga Trisno ada 4 pria berbadan tegap berbaju safari yang mengambil taksi tersebut. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan taksi Express itu untuk barang bukti. Sedang pihak Express juga tidak tahu menahu di mana sedan putih itu berada.

Polisi telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus perampokan ini yaitu Sutrisno, Eed (sopir angkot), Agus dan Jambi. Jambi saat ini masih buron.

(slm/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads