Balada PKL Monas yang Tak Kenal Kata Menyerah

Balada PKL Monas yang Tak Kenal Kata Menyerah

- detikNews
Selasa, 09 Des 2014 10:15 WIB
(Foto: Ifa/detikcom)
Jakarta - Berbagai cara dilakukan pengelola Monas untuk mengusir pedagang kaki lima (PKL) liar. Dari imbauan halus, diusir paksa hingga penangkapan PKL yang melawan sudah dilakukan oleh petugas.

Pengelola Monas selalu meminta bantuan Satpol PP dan kepolisian untuk menangani hal ini. Meski penertiban dilakukan sejak tahun lalu, para PKL liar ini tak kenal kata menyerah.

Jika penertiban dilakukan pagi hari, mereka akan masuk pada siang hingga sore hari. Begitu juga sebaliknya. Tak jarang para PKL menyiasatinya dengan masuk sebagai pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang dagangan mereka letakkan di kawasan Stasiun Gambir, yang letaknya berdampingan langsung dengan Monas sisi timur. Mereka bekerjasama dengan kawannya untuk melemparkan barang dagangan ke dalam Monas.

Kepala Unit Pengelola Monas, Rini Hariyani pernah berencana memasang kawat berduri di atas pagar untuk mencegah kenakalan PKL terus berulang. Namun belum sempat dipasang, PKL telah menggergaji teralis besi Monas.

"Saya kewalahan mengusir PKL," kata Rini beberapa bulan lalu.

PKL ini bahkan berani mengancam petugas pengamanan Monas yang berjaga di setiap pintu masuk. Pengelola Monaspun memperkuat penjagaannya.

Setiap pagi, para PKL menanti di gerbang Monas Timur atau pintu masuk IRTI Monas untuk bisa masuk ke dalam. Seperti pagi ini, Selasa (9/12/2014), puluhan PKL liar lengkap dengan barang dagangannya telah berjaga di depan gerbang Monas Timur.

Sementara petugas keamanan telah bersiaga di dalam Monas. Mereka menutup rapat-rapat gerbang pintu masuk Monas Timur. Bahkan gerbang kecil yang biasanya dibuka untuk pengunjung, kini juga ditutup.

"Sesuai instruksi atasan kami, PKL nggak boleh masuk. Makanya gerbang kami tutup," ucap salah seorang petugas, Denny di gerbang Monas Timur.

(kff/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads