Menpora Imam Gandeng KPK Bentuk Unit Gratifikasi

Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga ingin lebih transparan dalam menyelenggarakan kebijakan. Kementerian yang sarat akan pembangunan sarana dan prasarana ini ingin terhindar dari praktik gratifikasi yang bisa muncul kapan pun.

"Kita mulai gandeng KPK, bahwa saya bentuk unit gratifikasi di kementerian yangvsaya pimpin. Kita ingin pastikan apa pun di kementerian kami kita kategorikan gratifikasi atau tidak," ujar Menpora Imam Nahrawi di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/12/2014).

Dirinya juga memerintahkan kepada jajaran eselon satu hingga empat di kementerian untuk laporkan kekayaan secara berkala. Dengan demikian semua kebijakan dapat dipertanggungjawabkan ke publik.

"Transparansi harus dibuka apalagi kami sebagai penyelenggara negara kita berikan contoh yang baik. Kami mendorong sepenuhnya untuk katakan tidak pada korupsi dan memastikan ini uang rakyat yang harus dilaporkan," imbuh mantan Sekjen PKB ini.

Pada peringatan hari anti korupsi kali ini dirinya bersama Presiden Jokowi diagendakan menghadiri rangkaian acara di Yogyakarta. Kota tersebut dipilih karena masuk dalam 10 besar kota yang memiliki integritas tinggi.

(bpn/rvk)