Vote untuk Jokowi Rendah, Menko Maritim: Mungkin Orang Indonesia Jarang Baca Time

Vote untuk Jokowi Rendah, Menko Maritim: Mungkin Orang Indonesia Jarang Baca Time

- detikNews
Senin, 08 Des 2014 17:24 WIB
Jakarta - Time akan segera akan mengumumkan person of the year. Malam tadi vote ditutup dan Jokowi berada di peringkat delapan, sedangkan peringkat pertama diduduki PM India Narendra Mody. Lalu mengapa Jokowi bisa kalah dalam vote?

"Waktu diumumkan dan dilantik Presiden Jokowi itu Time magazine menyampaikan new hope untuk Indonesia, new hope untuk presiden baru, new hope untuk bangsa Indonesia. Majalah Time itu oplahnya itu 9 juta eksemplar, dan kemarin masuk ke kandidat person of the year, tapi mungkin karena orang Indonesia jarang ada yang baca majalah Time itu, jadi kurang vote, yang vote kurang banyak," jelas Menko Maritim Indroyono Soesilo di acara Kadin di Hotel Pullman, Thamrin, Jakarta, Senin (8/12/2014).

"Kalau vote banyak itu menang juga. Kalau nggak salah yang menang itu Perdana Menteri Mody dari India," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Indroyono, Jokowi layak menjadi pilihan Time person of the year. Sosok Jokowi banyak dilihat dunia, tengok saja saat dilantik lalu.

"Waktu Presiden dilantik, dunia melihat ke sini. Negara yang garis pantainya 17 ribu Km persegi, dan beliau punya visi membawa Indonesia menjadi poros maritim, dunia melihatnya it's a new hope," tutup dia.

(zul/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads