Buka Peluang Islah, PPP Kubu Djan Faridz akan Undang Romi di Mukernas

Jakarta - PPP kubu Djan Faridz akan menggelar Mukernas pertama di Jakarta pada 10-13 Desember mendatang. Dalam Mukernas tersebut, kubu Djan Faridz mengaku akan mengundang Romahurmuziy (Romi) sekaligus membuka peluang untuk Islah.

"Kita undang, 39 anggota DPR PPP kita undang (termasuk Romi). Kita terbuka. Ini ajaran Islam, kita tidak menutup peluang islah karena islah itu damai," ujar Sekjen PPP kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusuma dalam konferensi pers di Kantor DPP PPP, Jl Diponegoro No 9, Jakpus, Senin (8/12/2014).

Menurut Dimyati, Mukernas ini akan dibuka dengan pengukuhan dan pelantikan pengurus DPP PPP hasil Muktamar yang digelar di Jakarta yang memenangkan Djan sebagai Ketua umum PPP. Seluruh pengurus wilayah dan cabang disebut akan hadir pada Mukernas yang akan digelar di Hotel JW Luwansa 10-13 Desember mendatang.

"Ketua dan sekretaris wilayah se-Indonesia kita undang, 34 termasuk Kalimantan utara dan semua sudah confirm, termasuk fraksi DPR 39 orang kita undang," kata Ketua Steering Committee (SC) Mukernas, Djafar Alkatiri dalam kesempatan yang sama.

Ia pun memastikan tak akan ada pemecatan dalam Mukernas yang bertajuk 'Satu PPP untuk Indonesia' itu. Mukernas pun akan diikuti oleh Mukerwil dan Mukercab.

"Kita tidak akan ada pemecatan di Mukernas. Saya pastikan itu. Setelah Mukernas akan diikuti oleh Mukerwil dan Mukercab. Kami berharap mukernas akan merumuskan langkah-langkah strategis partai," jelasnya.

Sementara itu Ketua Orginizing Committee (OC) Mukernas, Ibnu Hajar Dewantara yang juga turut hadir dalam konferensi pers mengatakan ada 564 undangan peserta Mukernas. Mulai dari pengurus DPP hingga sayap partai.

"Peserta Mukernas pemegang mandat ketua dan sekretaris DPW dan DPP 98 orang. Majelis Syariah 23 orang, pimpinan majelis pertimbangan 6, pakar 14, mahkamah partai 9, pimpinan lembaga 29 orang, ditambah pimpinan fraksi 5 genap 250 orang," papar Ibnu.

"Kita memfasilitasi apa yang dikehendaki partai. Kita bekerja tidak dengan mengedepankan nama, tapi memang siap bekerja. Sebagai OC saya berkomunikasi langsung, 100 persen siap hadir secara fisik bukan secara SMS," tutupnya.

(ear/rmd)