Dewa Nida menanggapi santai kabar pemecatan tersebut. "Saya kasihan melihat mereka (Ical) main pecat saja," kata dia saat berbicang dengan detikcom, Senin (8/12/2014).
Semestinya menurut dia kubu Ical harus mematuhi prosedur yang ada di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tentang pemecatan seorang pengurus DPD. Misalnya klarifikasi soal kehadirannya dalam Munas Golkar di Ancol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini Dewa Nida mengaku saat masih berada di Jakarta untuk menemani Agung Laksono melaporkan susunan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM. Nanti setelah kembali ke Pulau Dewata dia berjanji akan menemui Ketua DPD I Bali untuk melakukan klarifikasi.
Kabar pemecatan Dewa Widiyasa Nida disampaikan oleh Sekretaris DPD I Bali I Komang Purnama. Surat pemecatan dikeluarkan pada Minggu (7/12/2014) malam usai mengetahui Dewa Nida hadir ke Munas Golkar di Ancol.
Purnama mengatakan surat pemberhentian itu sesuai dengan keputusan Munas Golkar Bali yang digelar kubu Aburizal Bakrie. Surat keputusan pemberhentian terhadap Nida bernomor 13/DPD/Golkar-1/12/2014.
(erd/van)