Menko Polhukam Imbau Kubu Ical dan Agung Rekonsiliasi

Golkar Pecah

Menko Polhukam Imbau Kubu Ical dan Agung Rekonsiliasi

- detikNews
Senin, 08 Des 2014 14:58 WIB
Jakarta - Dua kubu pimpinan yang ada di Partai Golongan Karya melaporkan susunan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pemerintah berharap dua kubu bisa rekonsiliasi agar terjalin hubungan baik.

"Kita lihat lah, kita pelajari. Kita akan mengambil yang terbaik untuk mereka. Saya lebih senang kalau mereka rekonsiliasi, perbaiki hubungan keduanya," ujar Menko Polhukam Tedjo Edhy di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (8/12/2014).

Tedjo membantah jika dikatakan pemerintah akan intervensi terkait kisruh partai beringin tersebut. Meski begitu, pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di mana intervensinya? Tidak ada. Selama dua-duanya meyakinkan, kita pertimbangkan. Makanya dari awal saya bukan intervensi, kalau gitu saya ngga ikut-ikut lagi," tegasnya.

Tedjo menyayangkan terjadinya perpecahan di tubuh Golkar. Sebab, menurutnya, Golkar adalah salah satu aset bangsa.

"Kita lebih senang 2 kubu ini bisa bersatu kembali. Golkar inikan aset pemerintah, aset bangsa. Cobalah jangan dipecah-pecah. Inikan punya rakyat. Sudahlah rekonsiliasi. Nanti kalau kita ikut-ikut dikira intervensi. Kita berbuat salah, ngga berbuat salah. Tapi lebih baik berbuat," tuturnya.

Apakah pemerintah akan memediasi? Tedjo mengaku akan menfasilitasi. "Nantilah. Memediasi bolehlah. Ini kantor saya silakan," imbuhnya.

(mpr/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads