"Kita lihat lah, kita pelajari. Kita akan mengambil yang terbaik untuk mereka. Saya lebih senang kalau mereka rekonsiliasi, perbaiki hubungan keduanya," ujar Menko Polhukam Tedjo Edhy di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Senin (8/12/2014).
Tedjo membantah jika dikatakan pemerintah akan intervensi terkait kisruh partai beringin tersebut. Meski begitu, pemerintah sedang mempertimbangkan langkah-langkah apa yang harus dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tedjo menyayangkan terjadinya perpecahan di tubuh Golkar. Sebab, menurutnya, Golkar adalah salah satu aset bangsa.
"Kita lebih senang 2 kubu ini bisa bersatu kembali. Golkar inikan aset pemerintah, aset bangsa. Cobalah jangan dipecah-pecah. Inikan punya rakyat. Sudahlah rekonsiliasi. Nanti kalau kita ikut-ikut dikira intervensi. Kita berbuat salah, ngga berbuat salah. Tapi lebih baik berbuat," tuturnya.
Apakah pemerintah akan memediasi? Tedjo mengaku akan menfasilitasi. "Nantilah. Memediasi bolehlah. Ini kantor saya silakan," imbuhnya.
(mpr/ndr)