Tahanan Guantanamo Dibebaskan di Uruguay

Tahanan Guantanamo Dibebaskan di Uruguay

- detikNews
Senin, 08 Des 2014 11:54 WIB
Jakarta -

Ambulan yang membawa enam tahanan dari Guantanamo tiba di Uruguay

Enam tahanan yang dibebaskan dari penjara Teluk Guantanamo oleh AS, telah tiba di Uruguay sebagai orang bebas.

Awal tahun ini, Uruguay disebutkan telah sepakat untuk menerima bekas tahanan - yang terdiri dari empat orang Suriah, seorang Tunisia dan seorang Palsetina - sebagai sebuah aksi kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Enam orang ini ditahan sejak 12 tahun lalu atas tuduhan memiliki hubungan dengan al-Qaeda tetapi tak pernah diadili.

Pentagon merilis identitas orang-orang yang dibebaskan tersebut Abu Wa'el Dhiab, Ali Husain Shaaban, Ahmed Adnan Ajuri, dan Abdelahdi Faraj, yang berasal dari Suriah, Mohammed Abdullah Taha Mattan,(Palestina) Adel bin Muhammad El Ouerghi (Tunisia).

Seorang kuasa hukum Abu Wa'el Dhiab (43 tahun ) mengatakan kliennya bersyukur kepada bangsa Amerika Selatan yang menerimanya.

"Dia mengatakan ini merupakan rumah baginya," kata Cori Crider, kuasa hukum dari kelompok HAM Reprieve, kepada kantor berita AP.

Para tahanan dibawa ke rumah sakit militer untuk menjalani tes kesehatan

"Pada saat ini tentu saja fokus dia adalah menjadi lebih sehat, dan tentu saja dia ingin melihat istri dan anak-anaknya kembali."

Dhiab melakukan aksi mogok makan di Guantanamo sebagai protes atas penahanan dirinya.

Warga menentang

Dalam sebuah pernyataan Pemerintah Urugay mengatakan bekas tahanan itu telah dibawa ke rumah sakit militer untuk menjalani tes kesehatan.

Tetapi sebuah jajak pendapat di negara tersebut menunjukkan 58% warga Uruguay menentang penerimaan tahanan Guantanamo oleh pemerintah mereka.

Sebelumnya, Di Amerika Latin, El Salvador menerima dua tahanan Guantanamo pada 2012 lalu.

Presiden Barack Obama telah berjanji untuk menutup kamp di Kuba, yang dibuka pada 2002 lalu sebagai tempat untuk menahan para kombatan musuh dalam perang Amerika melawan teror.

Sekitar 136 orang masih berada di Guantanamo dan menunggu untuk ditransfer.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads