Sampaikan Visi Misi, Agus Gumiwang Tegaskan Dukungan untuk Jokowi-JK

Jakarta -

Agus Gumiwang Kartasasmita telah ditetapkan sebagai calon ketum di Munas IX di Jakarta. Putra Ginandjar Kartasasmita ini pun memaparkan visi misinya di podium.

"Perubahan mesti diperjuangkan bersama, karena bukan sesuatu yang jatuh dari langit. Presiden Obama katakan perubahan tidak akan datang jika menunggu orang lain. Yang kita nantikan hanya diri kita sendiri. Perubahan yang kita cari ada dalam diri kita sendiri. Kita aktor perbahan!" ujar Agus yang disambut tepuk tangan peserta.

Agus menyampaikan pidatonya di Krakatau Hall, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).

Caketum termuda Golkar ini berpandangan ada 3 hal yang harus diubah dari Golkar. Pertama adalah soal orientasi politik partai berlambang pohon beringin ini. Jika memimpin Agus berjanji akan membawa Golkar lebih mengutamakan kepentingan rakyat, di atas kepentingan golongan.

Hal kedua yang harus diubah adalah citra politik Golkar. Agus yang telah mengabdi sejak usia 17 tahun di Golkar ingin partai yang identik dengan warna kuning ini merangkul kaum muda.

"Partai Golkar harus jadi partai orang-orang muda, dinamis, sarat gagasan yang relevan dengan kebutuhan," ujar pria 45 tahun ini.

Hal ketiga yang harus diubah adalah aktivitas Partai Golkar. Agus ingin Golkar melakukan kegiatan dan pendekatan ke rakyat dengan mengusung isu-isu yang menjadi tuntutan publik.

"Pilihan kami mendukung Jokowi-JK adalah bentuk kami senantiasa ada pada kehendak rakyat banyak," ujarnya.

Usai pengantar tersebut, Agus pun memaparkan visi misinya. Berikut visi misi Agus Gumiwang Kartasasmita:

VISI:

Menjadikan Partai Golkar sebagai partai politik modern terbuka, mengakar, inklusif, responsif, dan mandiri dengan membentuk kader-kader militan, bersih dan kompeten.

MISI:

Menjadikan Partai Golkar alat perjuangan politik dengan menghimpun, merumuskan, dan memperjuangkan aspirasi rakyat dalam konsep demokrasi yang berkualitas.

Usai membacakan visi misi, Agus pun menutup pidatonya dengan tiga buah pantun. Berikut pantun-pantun politik Agus Gumiwang:

Indah nian Pantai Marina
Umbul penuh manikan
Jika pemimpin semena-mena
Rakyat jadi korban

Petak petik buah khuldi
Petik satu tunggu akibat
Politik bukan pribadi
tapi milik rakyat

Pantai kita tinggal kenangan
Marina hanya sejarah
Kita rebut kemenangan
Tidak ada kata untuk menyerah

(trq/vid)