Agung, Agus, dan Priyo Ditetapkan Sebagai Caketum, Pemilihan Siap Dimulai

Munas Golkar Jakarta

Agung, Agus, dan Priyo Ditetapkan Sebagai Caketum, Pemilihan Siap Dimulai

- detikNews
Minggu, 07 Des 2014 21:29 WIB
Tiara/detikcom
Jakarta -

Tiga kader Partai Golkar yang mengajukan diri untuk memimpin Partai Golkar ditetapkan sebagai caketum di Munas IX Golkar. Pemilihan ketum pun siap untuk dilangsungkan.

Penetapan 3 bakal calon menjadi caketum dilakukan di sidang paripurna Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014). Ketua SC Ibnu Munzier selaku pimpinan sidang menjelaskan bahwa ada dua tahap dalam pemilihan.

Tahap pertama adalah dari bakal calon menjadi calon di mana kader itu harus mendapat minimal 30 persen dukungan. Bila ada lebih dari satu calon, baru masuk ke tahap kedua. Ibnu kemudian menanyakan kesiapan kader yang akan maju sebagai caketum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini, diketahui ada 3 orang yang siap mengajukan diri sebagai caketum. Kita tanya satu per satu kesediaannya," kata Ibnu.

Ibnu kemudian memanggil nama Agung Laksono yang disambut dengan riuh oleh ratusan peserta Munas. Agung kemudian berdiri dan melambai ke arah peserta. Ibnu lalu menanyakan kesediaan Agung sebagai caketum.

"Bersedia," jawab Agung.

Nama Priyo dipanggil selanjutnya, dan hal yang sama terjadi yaitu sambutan riuh peserta. Priyo juga menyatakan bersedia maju sebagai caketum.

Bakal calon yang ketiga adalah Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus menyatakan kesiapannya maju sebagai caketum dan disambut dengan tepuk tangan meriah.

Ibnu kemudian bertanya ke forum apakah ada bakal calon lainnya. Karena tidak ada, maka ketiga kader tersebut kemudian ditetapkan sebagai caketum. Tok!

Agenda dilanjutkan dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing caketum. Atas kesepakatan ketiganya, Agus Gumiwang mendapat kesempatan pertama. Tidak ada tahapan pengecekan surat dukungan DPD di sidang paripurna ini.

(imk/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads