Presidium: Dari yang Pakai Sandal Jepit Sampai Lamborghini di Munas Jakarta

Jakarta - Kubu Ical menyindir pelaksanaan Munas IX Golkar di Jakarta yang disebut sebagai Munas oplosan. Kubu presidium balas menyindir Munas Bali yang disebut sebagai Munas Elitis.

"Bambang Soesatyo dengan pongah menyebut yang datang Munas Jakarta pakai sandal jepit. Di sini dari yang pakai sandal jepit sampai Lamborghini!" kata anggota Presidium Penyelamat Partai Leo Nababan di sela-sela Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).

Menurut Leo, tidak masalah apabila ada yang memakai sandal jepit di arena Munas. Itu karena peserta Munas mewakili rakyat.

"Ini Munas rakyat, bukan Munas elitis," tegasnya.

Leo kembali berujar tentang perubahan slogan 'Suara Golkar Suara Rakyat' menjadi 'Suara Rakyat Suara Golkar'. Hasil Munas Jakarta harus merepresentasikan keinginan rakyat termasuk tentang Perppu Pilkada.

Sebelumnya, Bendum Golkar Bambang Soesatyo menyebut Munas Jakarta sebagai Munas oplosan. Ia menuding peserta Munas di Ancol tidak mewakili pengurus DPD I, DPD II termasuk ormas Golkar yang punya hak suara untuk menentukan ketum baru.

"Tidak ada DPD II, DPD I yang membawa mandat atau cap seperti yang tercantum dalam AD/ART. Yang hadir juga banyak yang tidak jelas, tidak mungkin pakai seragam Golkar tapi Munas pakai sandal jepit," kata Bambang terpisah.

(imk/vid)