Cerita Ketua DPD II Bali yang 'Lolos' Karantina Kubu Ical

Jakarta -

‎Ketua DPD Kabupaten Klungkung, Bali, Dewa Nida, turut hadir dalam Munas IX Partai Golkar di Jakarta. Dia menceritakan rekan-rekannya tak ke Jakarta karena dikarantina di Bali. Seperti apa ceritanya?

"Sekarang (pengurus DPD) sedang dikarantina supaya ndak ke sini. Dikasih kamar di hotel menginap, di Bali. Ya disuruh tidur, besok makan, tidur lagi," kata Dewa Nida kepada wartawan di Hoel Mercure, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).

"Kayak tahanan," imbuhnya santai.

Menurut Dewa, karantina itu mulai dilakukan pada Jumat (5/12) malam, sementara Munas Jakarta dimulai Sabtu (6/12) kemarin. Total DPD tingkat kabupaten ada 9 di Bali, satu orang pengurus diberi satu kamar di hotel.

Lalu mengapa Bapak bisa ke Jakarta? "Ngapain saya dikarantina, kayak orang sakit," jawab Dewa yang pada Munas Bali sebagai panitia.

‎"Itu tergantung niat masing-masing. Kalau niat bisa ke sini. Saya sendiri ke sini dari 9 DPD Kabupaten di Bali," imbuhnya.

Soal alasannya hadir di Munas Jakarta, Dewa menjelaskan bukan karena Munas Bali tidak sah. Dia hadir Munas Bali sampai selesai, namun satu yang membuatnya sangat kecewa adalah pemecatan terhadap kader yang menurutnya tidak perlu.

"Saya tuan rumah Munas Bali, saya juga peserta. Tapi pemecatan terhadap teman-teman, senior-senior saya, saya sayangkan. Tidak sesuai dengan hati nurani saya, sudah bertentangan sehingga di Munas ini saya datang," ucap pria yang nonaktif dari PNS karena ingin berkiprah di Golkar itu.

(bal/trq)