Pasrahkan Keabsahan ke Pemerintah, Presidium: Tak Ada 'Golkar Perjuangan'

Munas Golkar Jakarta

Pasrahkan Keabsahan ke Pemerintah, Presidium: Tak Ada 'Golkar Perjuangan'

- detikNews
Minggu, 07 Des 2014 16:34 WIB
Jakarta -

Akibat kekecewaan atas Munas IX Bali yang dianggap tidak demokratis, Presidium Penyelamat Partai Golkar mempercepat Munas Jakarta. Meski begitu, presidium menegaskan tidak akan membuat partai baru.

"Tidak ada keinginan membuat (partai baru), tegas, apapun hasilnya nanti," kata anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di sela-sela Munas IX Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014).

Ace menuturkan bahwa pihaknya akan mengikuti proses hukum untuk mendaftarkan kepengurusan di Kemenkum HAM. Selanjutnya, Partai Golkar diharapkan bisa kembali ke semangat awalnya untuk menyampaikan suara rakyat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada Golkar perjuangan. Ini dikelola dengan baik, semangat juang, ada pardigma baru, bagaimana pengelolaan partai sesuai dengan kehendak rakyat," ucap Wasekjen yang dipecat Ical ini.

Menurut Ace, pelaksanaan Munas di Jakarta sudah demokratis dan terbuka. Ia yakin pemerintah akan mengakui hasil Munas Jakarta.

"Pemerintah akan objektif untuk memutuskan dan mengesahkan, siapa yang munas konstitusional," ujarnya.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads