Rapat-rapat komisi berlangsung di Krakatau Hall, Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (7/12/2014). Sekitar 300-an peserta Munas dibagi masuk ke 3 komisi.
Komisi A yang membahas Organisasi dan AD/ART dipimpin oleh Jauharudin Armain. Ada pula Komisi B yang dipimpin oleh Indra Piliang untuk membahas Program Kerja sementara Komisi C yang membahas rekomendasi dipimpin oleh Yan Ichsas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya silakan satu-satu yang ingin berbicara, semua dapat kesempatan," kata Jauharudin Armain yang memimpin Komisi A.
Salah seorang peserta rapat Komisi A, Dewa Rai Budiasa mengapresiasi suasana demokratis di mana semua bisa bicara. Ketua Bidang DPD I Bali ini pun mengusulkan agar ada momen rekonsiliasi di Golkar.
"Perlu ditempuh jalan rekonsiliasi, bisa buat munas baru," kata Dewa Rai yang mengaku dipecat karena tidak pro-Ical ini.
Suasana rapat di komisi lain juga berlangsung sama. Hingga sekarang, rapat komisi masih berlangsung. Hasilnya akan disampaikan saat sidang paripurna nanti sore.
Saat Munas IX Golkar di Bali, rapat komisi berlangsung secara tertutup. Hasil rapat kemudian dilaporkan pada sidang paripurna esok harinya. Ketika sidang paripurna, penyampaian hasil Komisi A sempat dipertanyakan karena saat rapat tidak ada usulan tentang posisi ketua harian, namun usulan itu muncul di paripurna. Akhirnya, keputusan pembentukan jabatan ketua harian tetap diketok oleh Nurdin Halid selaku pimpinan sidang.
(imk/trq)