.webp)
Mulai saat ini, warga negara Indonesia yang datang ke Amerika Serikat (AS) akan disambut dengan short message service (SMS) ucapan selamat datang dari Perwakilan Republik Indonesia di AS. Dalam SMS tersebut juga tertera nomor kontak seluruh Perwakilan RI di
AS yang bisa dihubungi.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap warga Indonesia. Dengan SMS selamat datang ini, warga Indonesia yang baru datang akan merasa tidak sendirian. Mereka juga akan tahu nomor kontak yang harus dihubungi jika terjadi sesuatu,” kata Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono, kepada detikcom di Washington DC, AS, Sabtu (6/12/2014).
Nomor kontak yang tertera di SMS meliputi hotline KBRI Washington DC, KJRI Chicago, KJRI Houston, KJRI Los Angeles, KJRI New York, dan KJRI San Fransisco. Hotline tersebut siap melayani panggilan selama 24 jam sehari-semalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem baru ini merupakan hasil kerja sama antara Perwakilan-perwakilan RI di AS dengan Telkom USA, Telkomsel dan Indosat. Untuk saat ini, SMS hanya dikirimkan kepada para pengguna operator Telkomsel dan Indosat. Namun ke depan, pengguna nomor lain pun diharapkan dapat tergabung ke dalam sistem ini.
“Kami sedang menjajaki kerja sama dengan operator lain, khususnya XL. Kami mengharapkan mereka dapat bergabung,” tutur Sonny.
Dia menambahkan, karena kerja sama dengan sektor bisnis, pengadaan sistem baru ini tidakenggunakan anggaran negara. Karena itu, dia menyampaikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam pembentukan sistem ini.
“Kami sangat menghargai kerja sama ini. Ini merupakan kerja sama yang sangat baik antara pemerintah dan bisnis dalam rangka memberikan kemaslahatan untuk masyarakat, yaitu meningkatkan perlindungan dan pelayanan terhadap warga Indonesia di luar negeri,” ujar Sonny.
Selain SMS Selamat Datang, KBRI Washington DC juga mengembangkan SMS Blast, yaitu pengiriman SMS ke seluruh nomor warga Indonesia yang terdata jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat seperti bencana alam. Sistem lain yang juga dikembangkan adalah e-konsuler, yaitu aplikasi lapor diri, visa, dan paspor berbasis online.
“Kami harapkan dengan ketiga inisiatif berbasis IT ini pelayanan dan perlindungan warga Indonesia di AS akan semakin optimal,” kata Sonny.
Berdasarkan catatan detikcom, SMS Selamat Datang baru pertama kali diterapkan oleh Perwakilan RI di AS, sementara Perwakilan RI di negara lain belum. Sistem ini tentunya akan sangat bermanfaat jika dapat diterapkan oleh Perwakilan RI di negara lain, khususnya di negara yang banyak terdapat warga Indonesia nya.
(rni/fjp)
