Kapolri: Indonesia Banyak Dirugikan Asing karena Pencurian Ikan

Kapolri: Indonesia Banyak Dirugikan Asing karena Pencurian Ikan

- detikNews
Sabtu, 06 Des 2014 18:25 WIB
Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman meminta seluruh masyarakat agar menginformasikan kepada pihak kepolisian bila menemukan aktivitas pencurian ikan di perairan Indonesia. Jenderal bintang empat ini menilai, Indonesia banyak dirugikan pihak asing.

"Kita sudah banyak dirugikan oleh aksi pencurian ikan yang dilakukan pihak asing di perairan kita," kata Kapolri dalam keterangan pers Mabes Polri, Sabtu (6/12/2014).

Hal ini disampaikan Sutarman saat blusukan ke Sulawesi Utara, Jumat (5/12) kemarin, terkait ditangkapnya 3 kapal nelayan Filipna yang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutarman mengatakan, pihaknya memerlukan informasi yang diberikan masyarakat terkait aktivitas terlarang tersebut. "Oleh karena itu Polri meminta masyarakat agar menginformasikannya jika menjumpai kapal penangkap ikan asing di perairan kita," katanya.

Adapun polisi menangkap 20 anak buah kapal (ABK) dari tiga kapal tersebut. Setelah berkoordinasi dengan pihak Konjen Filipina di Manado, kepolisian dan imigrasi mendeportasi 20 nelayan tersebut.

"Sementara Polri menenggelamkan ketiga kapal nelayan tersebut," kata Sutarman.

Ketiga kapal nelayan Filipina itu ditangkap dan ditenggelamkan di pesisir pantai Desa Kiyama, Melongwane Timur, Kepulauan Taud, Sulut, sekitar pukul 15.00 Wita, Jumat (5/12/2014). Hadir di penenggelaman kapal Direktur Pol Air Baharkam Polri Brigjen Imam Budi Supeno.

(ahy/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads