"Yang di depan wajah bapak ibu guru itu adalah masa depan anak-anak. Masa depan bangsa kita. Jadi, pesan saya jangan hanya mengajar tapi tolong juga menginspirasi," kata Anies dalam kata sambutannya dalam acara Hari Guru Nasional di Museum Perangko, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (6/12/2014).
Anies menambahkan tanggung jawab guru besar dalam mendidik murid sejak dini. Maka, peningkatan kompetensi serta kemampuan insan guru juga perlu diiringi secara maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengajak untuk semua pihak terlibat dalam perkembangan dunia pendidikan. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melupakan jasa para pendidiknya di sekolah. Seringkali jasa guru dilupakan para mantan muridnya.
"Kita semua tidak berdiri di sini jika tidak hadir guru di kelas kita. Tapi, yang sering menjadi masalah adalah, saat kita selesai masa sekolah, lalu kita lupa pada masa sekolah. Yang mengelola, mendidik kita di sekolah itu untuk berkarir, berkarya, justru sering kali tidak ditengok," katanya.
"Siapa sih di antara kita di sini yang mendatangi guru di SD, atau SMP-nya lah. Ini tidak kalah penting untuk menghargai guru yang mendidik kita. Kalau bisa tanya kabar, cium tangannya, ucapkan terima kasih," sebutnya.
(hat/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini